banner curhatan tidak perlu

Hari ke-115, Selasa, 22 April 2025.

Posisi di Maba. Kembali lagi terasa hampa.

Pagi ini dimulai dengan terlambat bangun. Dilanjutkan dengan ritual kopi sambil main Magic Chess. Setelahnya, baru mandi. Lalu saya menemani Juan, residen anestesi bulan ini (penggantinya Afdal) masak di dapur Losmen. Karena saya tidak ahli memasak, tugas saya adalah... cuci piring. Lumayan. Kegiatan produktif pertama hari ini.

Setelahnya, kepala mulai oleng. Badan berat. Jadi saya menyerah. Rebahan saja di kasur sampai sore. Anggap saja bentuk pertolongan pertama untuk sistem saraf pusat saya.

Tuan nona kecil marah-marah seharian kemarin. Dia tidak enak badan. Dan kesepian. Sepertinya memang sedang musim sakit. Video call tadi pagi tidak dijawab. Mungkin dia tidur. Mungkin juga sedang malas mengangkat.

Mungkin saya juga harus istirahatkan kepala ini sejenak. Karena sekarang, semuanya terasa... kosong.

Post a Comment