
Minggu, 16 Februari 2025. Kemana saya beberapa hari ini? Jawabannya simpel: tidak ke mana-mana. Saya sibuk main game.
Gara-gara iklan yang muncul di waktu yang tepat—dikombinasikan dengan rasa bosan—saya akhirnya instal game. Dan kemudian, saya jadi kurang waras.
Nama gamenya High Seas Hero. Bagaimana saya bisa ketemu iklan game ini? Lupa. Mungkin muncul random saat sedang scroll sesuatu. Tapi efeknya? Luar biasa. Saya terjerumus.
![]() |
| Ini profil saya setelah main 5 hari berbekal bonus tidak langsung sebanyak 50.000 diamonds untuk pemain baru. |
Ini game free-to-play (F2P) tapi juga pay-to-win (P2W). Kalau saya tidak hati-hati, bisa saja saya beralih dari F2P ke P2W. Dan itu bahaya. Di chat room servernya ini udah pada berantem antara para HongKongers yang P2W dengan Russians yang F2P karena ada yang iri. Lucu banget. Mereka ngechat pakai aksara dan bahasa masing-masing tapi berantem. Sampai banyak asterisks (tanda ***) untuk pengganti kata kasar dalam chat. Hahaha!
Beberapa hari ini, promo new player-nya membuat saya tidak bisa berhenti main. Tidak ada yang bisa menghentikan saya, kecuali satu hal: game ini akhirnya makin sulit untuk level up. Dan di titik ini, saya mulai sadar. Oke, mungkin dalam 5 hari lagi saya akan benar-benar waras.
Selama dalam kondisi trance seperti kemarin, sulit sekali mengendalikan diri untuk melakukan hal ekstra. Blogging? Tidak. Lari pagi? Tidak. Aktivitas lain? Tidak.
Lagipula, saya sedang tidak ada jadwal wajib.
Atas dasar keadilan pembagian kewajiban hari kerja (pembiusan), si Afdal sedang mengambil alih semua pembiusan belakangan ini. Ini sebelum nanti dia mau izin ke Jakarta untuk menghadiri wisuda istrinya. Jadi, saya dalam mode standby saja.
Sementara itu, saya sudah cukup lelah dengan silent treatment sama istri.
Ya sudahlah. Saya pura-pura dia tidak ada salah saja.
Chat-nya sudah saya unarchive dari WA.
Kalau soal gaji? Masih misteri kapan turunnya. Ini sudah kepepet banget. Mana sebentar lagi masuk bulan puasa pula.

Posting Komentar