
Minggu, 11 Mei 2025. Kadang hidup ini terasa penuh petualangan spontan—kayak kemarin-kemarin. Tapi kadang juga, ya seperti hari ini: flat. Basi. Tidak ada kejutan. Tidak ada nadi yang berdebar. Hanya rutinitas membosankan di tengah long weekend.
Ini long weekend, dan jujur saja, saya benci long weekend. Bukan karena saya anti liburan, tapi karena long weekend biasanya identik dengan pengeluaran. Kalau bersama keluarga, saya tidak bisa bersantai. Pasti harus keluar rumah. Pasti harus keluar uang. Dan tenaga. Dan waktu. Yang tidak selalu saya punya.
Untungnya sekarang saya tidak bersama keluarga. Tapi bukan berarti tenang. Karena tetap saja, ada potensi mereka tiba-tiba kirim WA, minta uang untuk liburan yang tidak pernah saya rencanakan dalam anggaran. Saya tahu ini terdengar defensif—tapi itulah realita hidup seorang kepala keluarga dengan alur kas terbatas dan kewajiban bertingkat-tingkat.
Saya sudah pasrah dan oke kalau harus dicap sebagai kepala keluarga yang kikir. Tidak apa-apa. Yang penting saya tahu betul setiap lembar uang ke mana larinya. Karena kalau bukan saya yang mengatur, tidak ada yang akan ambil peran itu dengan sadar.
Hari ini tenang. Tapi tenang bukan berarti damai. Kadang tenang itu justru mengandung waspada.
Posting Komentar