banner curhatan tidak perlu

Selasa, 11 Maret 2025. Akhir hari. Kalau dirangkum beberapa hari ini ada apa saja, sebetulnya saya tidak terlalu memperhatikan.

Tanggal 5 Maret, gaji cair dua bulan. Tapi saya mengaku ke semua orang kalau cuma cair sebulan. Supaya tidak terlalu banyak yang berharap. Uang langsung diarahkan ke posnya masing-masing, biar tidak mengucur tanpa kendali.

Bapak sakit. Sakit berat.

Ibu ingin semua anaknya pulang menemani Bapak. Ini berat. Adik besar sedang kesulitan biaya. Ibu meminta saya untuk mengongkosi transport adik besar dari Lombok ke Makassar, mungkin pulangnya juga. Saya oke saja, tapi berat. Saya pernah mengalami kelaparan karena salah mengambil keputusan finansial. Literally tidak ada uang.

Saya menilai kalau saya biayai pulang-pergi sekaligus, itu terlalu berat. Lalu katanya adik besar bersama istri dan anaknya jadi pulang ke Makassar, mungkin Ibu dengan berat hati mengongkosi perginya. Saya jadi lega. Kalau hanya membiayai pulang dari Makassar ke Lombok saja, saya rasa tidak terlalu berat. Saya janji ke adik besar untuk menanggung kepulangannya. Mudah-mudahan gaji selanjutnya cair, saya bisa sekalian ganti uang Ibu.

Adik kecil? Karena belum bekerja dan belum menikah, masih tinggal di rumah di Makassar. Jadi urusan transportasi tidak ada masalah.

Masalah pegang uang banyak itu berbahaya. Tidak semua orang bisa pegang uang banyak. Contohnya?

Kampung miliarder di Tuban. Dulu kaya mendadak, sekarang banyak yang jatuh miskin lagi.

Contoh lain? Si Afdal. Beberapa hari lalu dia kena tipu berkedok investasi cepat yang saya kurang mengerti mekanisme penipuannya bagaimana. Ya, meskipun dia dari keluarga berada dan terpandang, sepertinya begitu uang masuk ke rekeningnya dalam jumlah besar, dia tidak tahu harus bagaimana. Kemarin itu sungguh pelajaran mahal.

Saya pun pernah mengalami hal yang sama. Tahun 2022, waktu masih residen anestesi di stase daerah, saya kena tipu dengan modus serupa. Tapi saya diam saja waktu itu. Tidak bilang siapa-siapa.

Atau contoh lain? Istri saya. Kalau dikasih uang bulanan sekaligus, habis dalam kurang dari dua minggu.

Perkara pegang uang besar bukan perkara mudah.

Berita lain dari Maba:

Hari Minggu kemarin, 9 Maret 2025, Pak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, berkunjung ke Maba dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan gedung baru rumah sakit. Bersama Pak Budi, turut hadir juga Bu Gubernur Maluku Utara, Ibu Sherly Laos.

Budi Gunadi Sadikin
Pak Budi

Fun fact: Fans Ibu Sherly lebih banyak dari Pak Budi di bawah sini. 

Saya? Hanya hadir setor muka ke Ibu Direktur, ketemu Pak Budi, lalu kabur pulang. Tidur di losmen.

Selain itu, hari berjalan sebagaimana biasanya. Tidak ada yang istimewa.

Post a Comment