Kamis, 30 Januari 2025. Kaget, sudah akhir bulan. Saya saat ini lagi rebahan di kamar kos—Losmen. Badan remuk. Lelahnya luar biasa. Gak biasanya selelah ini. Baru sadar sesuatu: saya lupa datang ke acara duka almarhum Om Mano yang meninggal kemarin. Duh, gimana ini? Tidak ada juga yang ngajak. Bingung. Merasa bersalah.

Kemarin untuk bisa sampai ke kamar ini, jalannya benar-benar sulit. Saya pulang ke Losmen jam 2 pagi setelah operasi. Sampai di sana, pintu depan terkunci. Normal sih, sudah tengah malam. Saya ketuk pintu. Tidak ada respon. Oke, coba pintu belakang. Terkunci. Pintu samping? Terkunci juga. Lima pintu masuk ke Losmen, semuanya terkunci.
Saya mulai berpikir tidur di mobil saja. Tapi dalam perjalanan ke mobil, tiba-tiba kepikiran: bagaimana kalau saya adopsi ilmu maling saja? Saya cek semua jendela yang bisa dijangkau. Bingo! Ada satu jendela yang tidak terkunci. Saya masuk lewat situ. Seperti kucing liar yang berhasil masuk rumah orang tanpa izin. Asik! Tidak jadi tidur di mobil.
Jam sudah hampir jam 4 pagi. Saya mulai khawatir kehilangan momen pagi. Ini mirip siklus orang gila: berencana lari pagi tapi malamnya tidak tidur. Ya sudah, saya buka laptop. Ada mainan baru: Webmaster Ahrefs. Saya utak-atik site audit untuk blog saya yang satu, Anesthesiol. Hampir satu jam ngoprek.
Subuh tiba. Saya pikir, "Bagaimana kalau tidak usah tidur saja?" Tapi tiba-tiba ada yang aneh. Palpitasi. Dada berdebar tidak nyaman. Saya raba nadi sendiri, agak cepat, tapi tidak sampai 150 kali/menit. Otak langsung kasih kesimpulan: Saya harus tidur. Kalau tidak, bisa mati tiba-tiba. Masih ada operasi pagi ini, tapi bodo amat. Lebih baik tidur daripada jantungan.
Bangun jam 8:30 pagi. Agak panik. Agenda pagi di Todoist gagal total. Tapi, sudahlah. Tidak apa-apa. Daripada mati konyol. Minum kopi biar tidak ngantuk, lalu langsung ke rumah sakit.
Sampai di ICU, wah, hebat, pasien yang dioperasi semalam sudah agak baikan. Sampai ke OK, wah, gawat, operasi ada empat, tapi kamar operasi cuma satu. Intinya? Pulang operasi lagi-lagi sore. Hampir magrib.
Tadi siang waktu sementara operasi, dosen pembimbing saya nanya soal publikasi, ditanyakannya berapa biaya publikasi. Acta Biomedica itu jurnalnya termasuk scopus Q3 atau Q4? Kucarikan sumbernya, lalu kujawab: biaya publikasi normal 500 €, biaya publikasi fast-track 800 €.
Ditanyain begini tuh rasanya kayak bakalan dibayarin gitu sama beliau. Rasa senang merekah sejenak. Beliau juga memastikan kalau beliau yang tetap jadi first author sekaligus corresponding author. Kukasih lah skrinsyut dari metadata di Acta Biomedica, lalu dibalasnya pakai emot jempol. Harusnya sih bangga dibalas gitu sama beliau, cuma saya punya sisi rendah diri yang tiba-tiba menegur: gak boleh bangga begitu, kan baru editor yang setuju, reviewer belum ngomong apa-apa, trus ini juga bukan jurnal Q1 atau Q2. Hah, kenapa rasanya rasa senang tidak suka singgah lama-lama di hatiku, ya?
Selesai operasi, buru-buru kabur karena kecapean. Kasur, here I come! Tapi, sampai Losmen, baru ingat lagi soal acara duka Om Mano. Lupa total. Ya sudah, acaranya udah selesai, hiks, gimana ya? Saya malah lanjut ngutak-atik webmaster Ahrefs lagi. Pekerjaan bodo. Karena sudah merasa bodo, saya berhenti. Saya gak pandai urusan blogging.
Lalu, tiba-tiba rindu istri. Ya, that one super duper extremely annoying wife. Beberapa kali saya cek email dari kemarin karena tidak ada kerjaan. Ada notifikasi transaksi keluar dari rekening yang dia pegang. Diam-diam saya tambal. Saya transfer jumlah yang sama ke rekening yang sama. Mungkin laporan mutasi saldonya jadi aneh. Kayak transaksi ditolak, uangnya balik sendiri. Ya Tuhan, kapan gajian? Sepertinya tidak akan bisa baikan sama my annoying wife kalau tidak ada duit.
Karena bosan, saya intip archive chat WA. Yey! Ada pesan dari istri tercinta. Isinya: "Bisa gak sih kamu kublok aja dari kehidupanku? Kesalku gak ilang-ilang rasanya."
Hadeh. Dasar cewek PMS sepanjang abad. Jangan harap kubalas dengan rayuan. Kubalas singkat: "Terserah." Kira-kira makin marah gak, ya? Hahaha.
Badanku rontok. Mau istirahat dulu. Bye!
Posting Komentar